Bahagia tapi singkat

kadang, bahagia tidak perlu alasan besar, 

setelah cerita tentang kamu berakhir aku terpaksa menggantikan mu untuk melanjutkan ceritaku. 

Perlu waktu yang panjang dan banyak pertimbangan untuk menggantikan posisi diri kamu di cerita ini, bahkan hingga sulit percaya untuk menerima semua kenyataan yang terjadi.


Memang menjadi pertaruhan besar jika kita memberikan kesempatan kepada seseorang yang pernah menyakiti hati ini, jika berhasil mungkin kebahagiaan akan menyapa. Tapi jika tidak, rasa sakitnya mungkin lebih dalam dari sebelumnya. Dan tak pernah terpikirkan oleh ku untuk mempertimbangkan resiko itu, mungkin karena terlalu percaya bahwa keyakinan cukup untuk menghapus ketakutan akan kekecewaan yang akan datang.


Dan kini, episode tentang dia sudah tamat dan kisah ini akan tetap berlanjut dengan alur dan tokoh cerita yang baru. karena hidup terus berjalan, dijalani dengan baik-baik saja atau dengan hancur lembur berantakan, karena waktu tidak pernah berhenti untuk memberikan kita jeda mencerna perpisahan yang datang secara mendadak tanpa aba-aba.

 Mungkin pertemuan itu terlalu singkat, dan yang sebelumnya pernah menjadi orang terdekat yang pada akhirnya kembali menjadi asing.


Mohon jangan jatuh lagi, jangan terluka lagi, jangan hancur sendirian. 

Mari kita temukan kebahagiaan dan mulai menerima dengan ikhlas perpisahan yang menyayat hati ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Yang Sama

Merelakan bukan berarti melupakan