Postingan

cahaya

Selamat malam, bagaimana hari ini ? semoga esok hari lebih baik dari hari ini ya   Gue lagi suka banget denger lagu tulus, karena dapet aja vibes nya, lagu yang sering banget gue play judulnya “cahaya” karena ga tau kenapa momennya pas dengan yang sekarang aja, dan   karna kalo suka ga harus ada alasannya kan? “Ratusan hari ku mengenal mu, ratusan alasan kamu berharga” ini part yang paling gue suka   Hari ini mau bahas soal quote   “ walaupun orangnya sama, tapi momentnya ga akan sama lagi” Gue setuju banget sama kalimat itu, karena mungkin yang kita rindukan adalah kenangannya lagi. Momen yang paling mengesankan tidak akan terjadi berulang kali sekalipun dengan orang yang sama, kesan pertama selalu lebih baik karna itu akan jadi kenangan yang tidak akan mungkin bisa dilupakan. Mau tidak mau memang begitu cara dunia bekerja, semua yang terjadi di luar kendali kita. Semua orang bisa datang dan pergi namun tidak dengan kenangannya, kenangannya tidak akan mungkin pergi ...

Merelakan bukan berarti melupakan

Terima kasih. It's okay you deserve better. karena akhirnya kamu memilih untuk pergi dari situasi yang membuat mu terluka, itu memang bukan situasi yang mudah dan aku tau kamu juga sudah mencoba untuk bertahan. Kamu juga sudah sering kali meyakinkan diri ini bahwa semuanya akan baik-baik saja dan mungkin sebentar lagi dengan sedikit kesabaran semuanya akan membaik. Namun pada akhirnya kamu menyadari bahwa bukan begitu cara dunia bekerja. Merelakan sudah pasti mengikhlaskan, dan bukan berarti sepenuhnya melupakan. Karena merelakan adalah tentang menerima kenyataan bahwa semua yang di perjuangkan tidak selalu sesuai dengan yang kita harapkan. Ada kisah yang hanya cukup di kenang tanpa perlu di ulang. proses itu membutuhkan waktu yang tidak hanya memberi ketenangan namun juga menyembuhkan yang terjadi dimasa lalu, dan merelakan juga cara memberi ruang baru yang pada awalnya paling dinanti kini hanya sebatas cerita tanpa sapa yang paling di hindari. Karena pada akhirnya, hidup bukan te...

Orang Yang Sama

  Dua tahun berlalu, bagaimana kabarmu saat ini   pertanyaan-pertanyaan tentang kamu selalu ada dan selalu membuat ku penasaran tentang kabar mu. "kamu sedang apa ya sekarang?" "apakah kamu benar-benar menjalani kehidupanmu seperti dulu, atau mungkin kamu punya kebiasaan baru?" pertanyaan yang entah akan terjawab atau tidak sama sekali. Episode tentang mengikhlaskan kamu kali ini kembali lagi Tentang kenangan indah yang pernah kita lewati  Tentang fase sulit yang sama-sama bisa kita mengerti Dan tentang kita yang harus saling mengiklaskan hati   aku mencari kamu di orang lain dan aku tau, tidak akan pernah ada. karena kamu satu-satunya yang mungkin takkan pernah kutemukan yang serupa. Meskipun banyak orang yang mungkin mirip, namun kamu dengan segala keunikanmu, hanya ada satu. Dan itulah mengapa dirimu begitu unik sesimple mungkin memang bukan kamu orangnya   Aku berkali-kali menarik diriku, menjaga jarak, berhati-hati dalam menentukan arah, Agar tak lagi salah...

Bahagia tapi singkat

kadang, bahagia tidak perlu alasan besar,   setelah cerita tentang kamu berakhir aku terpaksa menggantikan mu untuk melanjutkan ceritaku.   Perlu waktu yang panjang dan banyak pertimbangan untuk menggantikan posisi diri kamu di cerita ini, bahkan hingga sulit percaya untuk menerima semua kenyataan yang terjadi. Memang menjadi pertaruhan besar jika kita memberikan kesempatan kepada seseorang yang pernah menyakiti hati ini, jika berhasil mungkin kebahagiaan akan menyapa. Tapi jika tidak, rasa sakitnya mungkin lebih dalam dari sebelumnya. Dan tak pernah terpikirkan oleh ku untuk mempertimbangkan resiko itu, mungkin karena terlalu percaya bahwa keyakinan cukup untuk menghapus ketakutan akan kekecewaan yang akan datang. Dan kini, episode tentang dia sudah tamat dan kisah ini akan tetap berlanjut dengan alur dan tokoh cerita yang baru. karena hidup terus berjalan, dijalani dengan baik-baik saja atau dengan hancur lembur berantakan, karena waktu tidak pernah berhenti untuk memberikan...