Merelakan bukan berarti melupakan

Terima kasih. It's okay you deserve better.

karena akhirnya kamu memilih untuk pergi dari situasi yang membuat mu terluka, itu memang bukan situasi yang mudah dan aku tau kamu juga sudah mencoba untuk bertahan. Kamu juga sudah sering kali meyakinkan diri ini bahwa semuanya akan baik-baik saja dan mungkin sebentar lagi dengan sedikit kesabaran semuanya akan membaik. Namun pada akhirnya kamu menyadari bahwa bukan begitu cara dunia bekerja.

Merelakan sudah pasti mengikhlaskan, dan bukan berarti sepenuhnya melupakan. Karena merelakan adalah tentang menerima kenyataan bahwa semua yang di perjuangkan tidak selalu sesuai dengan yang kita harapkan. Ada kisah yang hanya cukup di kenang tanpa perlu di ulang.

proses itu membutuhkan waktu yang tidak hanya memberi ketenangan namun juga menyembuhkan yang terjadi dimasa lalu, dan merelakan juga cara memberi ruang baru yang pada awalnya paling dinanti kini hanya sebatas cerita tanpa sapa yang paling di hindari.

Karena pada akhirnya, hidup bukan tentang siapa yang paling kuat menahan, tapi siapa yang berani melepaskan ketika tak lagi bisa dipertahankan bukan untuk dilupakan, tapi untuk menghargai bahwa semua yang datang juga berhak pergi.

Bertahan tidak berarti selalu kuat, ada saat dimana kekuatan itu hadir dalam bentuk keikhlasan. Untuk menerima bahwa tidak semua hal di takdirkan untuk dipersatukan, merelakan bukan berarti kalah, tapi justru langkah awal untuk kedamaian hati yang sejati.

so yes you did the right thing. for your peace, your growth and your happiness that's waiting for you in the days to come.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahagia tapi singkat

Orang Yang Sama